Rabu, 14 Desember 2011
GEJOLAK TAK TERBAGI
Sejenak Ku berfikir, merasakan apa yang ada dalam hati ini
Dan seketika itu juga aku menjadi berubah
Menjadi sesosok yang beda dan terus berbeda
Berbeda menjadi yang lebih baik atau burukkah?
Aku sendiri belum menemukan jawabannya.
Aku sadari betul bentuk perubahan pada diri ini
Tapi siapa sangka ada orang yang tega membuatku begini
Dan ku pun pahami benar apa yang telah terjadi dalam hati ini
Sungguh aku tak kuasa menolak datangnya gejolak ini
Perang batin mulai menyerangku
Aku sendiri, terpuruk dan mengenang sendiri
Aku tak mampu membagi kisah yang mendalam ini
Aku tak sanggup meluapkankan ini pada siapapun
Aku sombong, tapi aku takut
Aku cemen, tapi aku tak tega
Aku pengecut, tapi aku tak sanggup
Dan aku pengkhianat, tapi aku penikmat
Dan tak pantaslah kiranya kalian mengenalku yang tak berdaya...
Kamis, 15 Desember 2011
SEDIHKU KARENA KETAKPEDULIANMU
Luka, pasti akan datang disetiap ada kesempatan untuk kita melumpuh
Sakit, pasti akan datang dikala kita tak mampu bertahan
Perih, pasti akan terasa ketika sesuatu bertententangan menghampiri
Sedihpun tak sungkan-sungkan untuk menjenguk kita dalam kedaan itu
Semuanya hadir karena tak ada rasa dalam jiwa
Semuanya datang karena tak ada rasa simpatik
Semuanya singgah karena adanya kelalaian
Dan kan berakhir dengan dengan adanya rasa saling
Sabtu, 7 Januari 2012
PAGI TAK SEMANGAT
Datang menyambut apa yang ada
Menyentuh hati dan raga yang tak bergairah
Dan merasakan hasrat tak beraktivitas
Dan merealiskan kedalam kenyataan
Sungguh hidup tak berdampingan
Tiada hara dalam memperjelas maksud
Tanpa jiwa yang sempurna
Kekayaan takkan sampai datang
Nafas masih terhempas panjang
Namun kedaan tak mampu berlari
Mengejar angan yang lebih tinggi
Dan mencapai magma kehidupan alam
Bila ini semua tak bisa terlewati
Bagaimana bisa untuk menembus pintu kekekalan
Yang penuh dengan tantangan dan ketentuan
Yang merasuk kedalam gairah kesemangatan