Pengunjungku

Saturday, May 21, 2011

Tiga Hacker terkenal di Indonesia yaitu
Dani Firmansyah, I Made  Wiryana, dan Onno W.Purbo.


Dani Fir­man­syah aka Xnuxer.
Dani Fir­man­syah
Xnuxer, nama pang­gi­lan Dani Fir­man­syah di dunia maya, di tangkap Sat­uan Cyber Crime Direk­torat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tang­gal 24 April 2004 sek­i­tar pukul 17:20 di Jakarta.

Jumat 16 April, Xnuxer men­coba melakukan tes sis­tem seku­riti kpu.go.id melalui XSS (cross site script­ing) dari IP 202.158.10.117, namun dila­yar keluar mes­sage risk den­gan level low (web­site KPU belum tem­bus atau rusak).
Sabtu 17 April 2004 pukul 03.12,42, Xnuxer men­coba lagi melakukan pen­e­trasi ke server tnp.kpu.go.id den­gan cara SQL Injec­tion dan berhasil men­em­bus IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, serta berhasil meng-up date daf­tar nama par­tai pada pukul 11.23,16 sam­pai pukul 11.34,27.Teknik yang dipakai Xnuxer dalam meng–hack yakni melalui teknik spoof­ing (penye­sa­tan). Xnuxer melakukan seran­gan dari IP 202.158.10.117, kemu­dian mem­buka IP Proxy Anony­mous Thai­land 208.147.1.1 sebelum msuk ke IP tnp.kpu.go.id 203.130.201.134, dan berhasil mem­buka tampi­lan nama 24 par­tai poli­tik peserta pemilu.Berun­tung Xnuxer meng-hack situs KPU hanya karena ingin mengetes kea­manan sis­tem kea­manan server tnp.kpu.go.id, tanpa ada muatan poli­tik. Di tam­bah, sifat Xnuxer yang san­gat coop­er­atif, akhirnya Xnuxer hanya di bui beber­apa bulan saja.
Onno W. Purbo aka Kang Onno.
Onno Widodo Purbo
Onno Widodo Purbo (lahir di Ban­dung 17 Agus­tus 1962; umur 45 tahun) adalah seo­rang tokoh (yang kemu­dian lebih dike­nal seba­gai pakar di bidang) teknologi infor­masi asal Indone­sia. Ia mem­u­lai pen­didikan akademis di ITB pada juru­san Teknik Elek­tro pada tahun 1981. Enam tahun kemu­dian ia lulus den­gan predikat wisu­dawan ter­baik, kemu­dian melan­jutkan studi ke Kanada den­gan bea­siswa dari PAU-ME.RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang dilon­tarkan. Ia juga aktif menulis dalam bidang teknologi infor­masi media, sem­i­nar, kon­fer­ensi nasional maupun inter­na­sional. Per­caya filosofy copy­left, banyak tulisan­nya dipub­likasi secara gratis di inter­net.
Pejuang kemerdekaan frekuensi 2.4 GHz, VOIP-Rakyat, dan Antena Wifi dari kaleng.
I Made Wiryana aka Pak Made.
I Made Wiryana
Beliau adalah Cyber Pas­pam­pres, saat ini bertang­gung jawab dalam dis­ain dan pen­gelo­laan tek­nis situs Pres­i­den SBY. (Per­nah digem­pur meng­gu­nakan teknik DDos (Dis­trib­uted Denial of Ser­vice), namun dalam waktu hitun­gan detik back-up server lang­sung up).Beliau juga pelo­por perkem­ban­gan Linux di Indone­sia bersama pak Rus­manto (redak­tur Info Linux). Beliau menye­le­saikan pen­didikan di dua insti­tusi pen­didikan yaitu S1-Fisika Uni­ver­si­tas Indone­sia pada tahun 1991 dan S1 Teknik Infor­matika STIMIK Gunadarma tahun 1992 dan melan­jutkan Mag­is­ter di eidith cowan uni­ver­sity Aus­tralia dan sejak tahun 2004 sam­pai sekarang sedang menye­le­saikan pro­gram Dok­toral di RVS
Bielfield Jer­man. Dan sekarang berdomisili di Jerman.
Beliau menan­gani per­an­can­gan dan imple­men­tasi jaringan Inter­net di Uni­ver­si­tas Gunadarma den­gan meman­faatkan sis­tem Open Source dari awal­nya. Mewak­ili IPKIN dalam kelom­pok kerja Stan­dard­is­asi Pro­fesi TI untuk Asia Pasi­fik (SEARCC). Aktif men­jadi koor­di­na­tor beber­apa proyek pen­er­jema­han pro­gram Open Source seperti KDE, SuSE, Abi­word dan juga seba­gai advi­sor pada Trustix Merdeka, dis­tibusi Linux Indone­sia yang per­tama, serta koor­di­na­tor tek­nis WinBI dis­tro berba­hasa Indone­sia yang dispon­sori oleh BPPT. Aktif menulis di Detik.com, Sat­unet, KOMPUTEK, MIKRODATA, ELEKTRO, PC Mag­a­zine Indone­sia, BISKOM, KONTAN, Warta eGov dan pengisi kolom tetap dan pendiri INFOLINUX, dan aktif berkon­tribusi melalui TIM PANDU.
Sta­tus peker­jaan­nya adalah Dosen Tetap Uni­ver­si­tas Gunadarma.




Dikuti dari http://nimrodhambuako.wordpress.com/2010/08/20/3-hacker-terkenal-indonesia-dani-fir%C2%ADman%C2%ADsyah-onno-w-purbo-i-made-wiryana/#more-616


Sedikit Tentang Hacker

Sejarah

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

[sunting] Hacker dalam film

Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.

Friday, May 20, 2011

berbagi saran untuk membangun arti kehidupan

teman teman yang baca tulisan ini, saya minta tolong sama kalian, saya lagi pengen punya bisnis tapi kira kira bisnis yang bagus itu bisnis apa yah?
tolong beri saran donk?
saya pengennya mengaaaawali bisnis ini tanpa mengeluarkan uang sedikitpun, karena adanya keinginan berbisnis ini juga karena pengen menghasilkan uang.
jadi tolong beri solusi yah..
saya tunggu solusinya
terima kasih banyak telah membaca dan mau mengerti apa yang saya inginkan....